Malam......entah apa yg aku rasakan malam ini. Kangen sama suasana rumah di kampung.......................kangen banget..........sedih nih malam pengen bisa makan malam bareng sama semua anggota keluarga. Kangen waktu masih bisa kumpul bareng, waktu bisa ketemu dan sedikit kangen juga waktu ribut kecil2an sama kakak.abang atau adek. Semua sudah berlalu yah......kangen banget. Seandainya malam ini bisa berkumpul dan bisa pelukan. Tuhan......aku tahu semua itu ngak bisa terulang lagi. Kangen bisa membantu orang tua. Kangen waktu bisa memetik buah kopi yang merah dan segar di pagi hari.....kangen waktu pulang sekolah jalan bareng dengan teman2......kangen dan kangen. Di kota metropolitan ini aku sendiri jauh dari saudara2 dan teman2. Kadang aku bertanya pada Tuhang kenapa aku harus sendiri menahan rasa ini yang selalu muncul dikala sendiri dan senja berlalu. Tuhan......apa aku masih bertahan? Tuhan begitu banyak cobaan saat ini. Aku missunderstand dengan Manager Operasional di t4 kerja. Apa memang ini semua hanya sesaat? Kadang aku menyesal Tuhan kenapa pindah ke Jakarta? Kenapa aku begitu bodoh? Dulu aku dengan egois bilang sama orang tua mau mencari apa yang aku mau. kapan Tuhang aku bisa merasa bahwa pilihan aku sekarang adalah yang terbaik?
Rabu, 30 Januari 2008
Malam......entah apa yg aku rasakan malam ini. Kangen sama suasana rumah di kampung.......................kangen banget..........sedih nih malam pengen bisa makan malam bareng sama semua anggota keluarga. Kangen waktu masih bisa kumpul bareng, waktu bisa ketemu dan sedikit kangen juga waktu ribut kecil2an sama kakak.abang atau adek. Semua sudah berlalu yah......kangen banget. Seandainya malam ini bisa berkumpul dan bisa pelukan. Tuhan......aku tahu semua itu ngak bisa terulang lagi. Kangen bisa membantu orang tua. Kangen waktu bisa memetik buah kopi yang merah dan segar di pagi hari.....kangen waktu pulang sekolah jalan bareng dengan teman2......kangen dan kangen. Di kota metropolitan ini aku sendiri jauh dari saudara2 dan teman2. Kadang aku bertanya pada Tuhang kenapa aku harus sendiri menahan rasa ini yang selalu muncul dikala sendiri dan senja berlalu. Tuhan......apa aku masih bertahan? Tuhan begitu banyak cobaan saat ini. Aku missunderstand dengan Manager Operasional di t4 kerja. Apa memang ini semua hanya sesaat? Kadang aku menyesal Tuhan kenapa pindah ke Jakarta? Kenapa aku begitu bodoh? Dulu aku dengan egois bilang sama orang tua mau mencari apa yang aku mau. kapan Tuhang aku bisa merasa bahwa pilihan aku sekarang adalah yang terbaik?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar