Senin, 29 Maret 2010

AKU PUN TERSENYUM LAGI


Senin 29 Maret 2010....

Aku pun Tersenyum Lagi.

Pagi ini sebelum siaran CAKRAWALA PAGI Sama Dewi saya sempatkan posting walau sedikit. Takut lupa apa yang sedang ada dibenak saya pagi ini.

Pagi ini saya semangat bangun pagi.....nyuci baju dan mandi then go to my studio siaran jam 5-9 pagi. Pagi ini saya teringat waktu Natalan Desember tahun lalu. Jam pagi seperti pagi ini saya masih dibalik selimut super tebal karena dikampungku super dingin. 5 hari terakhir suara saya bermasalah karena cuacanya terlalu dingin dan terlalu banyak makan kue yang dibuat dari tepung beras dan mengembang ketik jatuh ke minyak goreng. Makanya disebut KAMBANG LOYANG " MENGEMBANG Dan Goyang" kue tradisional di tanah Batak. Karena setiap kerumah yang saya kunjungi pasti disuguhkan dan juga kacang goreng. Minyak dan minyak. tapi saya tidak menyesal untuk itu. Maklum cuman sekali setahun. Sambil nulis postingan ini saya dengar lagu Mytha " LAGU BAHAGIA" pas banget. 10 hari dikampung serasa liburan yang sangat menyenangkan dan tidak terlupakan. Bisa dibilangsetiap rumah disana pasti penghuninya ada yang merantau ke Jakarta.

Oya aku ngak menyesal menjadi anak AYahku. Anak Ibuku. Orang Tuaku bukanlah orang hebat. Atau orang terkenal. Itu jauh sekali dari impianku. Tapi mereka punya waktu buat kami anak-anaknya. Ayahku bukanlah ayah yang bisa memberikan mobil atau mungkin jalan-jalan keluar negeri kalau aku jadi juara satu disekolah atau ketika aku bisa buktikan dapat beasiswa. Ibuku bukanlah Ibu yang hebat yang bisa memanjakan kami anak-anaknya seperti Ibu teman-temanku. Tapi aku punya kenangan termanis dan membuatku bahagia. Setiap mau Ujian disekolah ibuku bilang akan memberi lima ribu rupiah untuk angka delapan dan sepuluh ribu untuk angka sembilan. Hehehehehehehe pastinya saya akan akan mendapatkan jumlah uang paling banyak. Karena langganan angka delapan dan sembilan. tapi tahu tidak uang itu aku ingat sekali pasti aku pakai beli buku kumpulan soal-soal. Satu lagi aku ngak menyesal walau ngak kuliah di Kedokteran walau Ibuku sudah menyiapkan dana untuk itu. Yang pasti kuliah dimana aku suka dan mereka tidak melarangnya.

Biasanya kalau bangun pagi siapa yang bangun lebih cepat pasti langsung memasak air dan membuat Teh Manis untuk semua. Mungkin sehangat teh manis pagi itulah kehangatan keluarga Orang Tuaku. Sekarang mereka bahagia dengan ponakan-ponakan ku yang setiap tahun bertambah. Inilah hidup merasa bahagia dan dikelilingi orang yang menyayangi. Mungkin kelak kalau mereka dipanggil yang MAHA KUASA aku akan bilang demikian " Tuhan aku berterimakasih dengan memiliki orangtuaku Orang yang paling aku sayangi. AKu ngak menyesal menjadi anak mereka. bagiku mereka adalah anugerahMu ".

AKupun tersenyum lagi pagi ini mengingat semuanya.

Tidak ada komentar: